Tim Layer 2 Ethereum Menganjurkan Anda Mengkloning Kode Mereka

Berita Etherium

Asetcrypto.id – Dalam perjalanan terbaru dalam dunia blockchain, proyek-proyek lapisan 2 Ethereum seperti Arbitrum, Optimism, dan zkSync telah mengambil langkah berani dengan merilis kode mereka secara terbuka.

Tindakan ini telah menimbulkan efek yang signifikan dalam ekosistem kripto, dengan beberapa ahli industri menyatakan bahwa ini dapat memfasilitasi aksi pencurian oleh peniru blockchain yang ingin mengejar kesuksesan yang sama.

Pada awalnya, tim-tim ini bersaing sengit untuk menarik pengguna, dengan klaim bahwa teknologi mereka adalah yang terbaik.

Persaingan ketat ini menghasilkan upaya yang luar biasa untuk meyakinkan pengguna tentang superioritas produk mereka.

Namun, dalam perkembangan terbaru yang mengejutkan, tim-tim ini telah memutuskan untuk memberikan teknologi mereka secara cuma-cuma.

Mereka bahkan merilis alat-alat untuk memudahkan pengembang mengkloning basis kode mereka secara massal.

Langkah-langkah ini tampaknya bertentangan dengan konvensi industri, mengingat risiko yang mungkin timbul dari peniruan dan pencurian ide.

Namun, para eksekutif dan pakar industri yang terlibat dalam proyek-proyek ini percaya bahwa masa depan blockchain terletak pada ekosistem yang lebih luas, di mana banyak lapisan 2 blockchain akan berinteraksi dan berbagi likuiditas.

Dalam skenario ini, pemenang dalam “perlombaan rollup” mungkin akan menjadi pintu gerbang utama bagi sebagian besar pengguna untuk mengakses aset digital.

Apa yang sedang terjadi?

Alasan di balik langkah-langkah ini ternyata melibatkan pertimbangan yang lebih mendalam. Salah satunya adalah semangat keterbukaan dan transparansi yang menjadi bagian integral dari etos kripto. 

Tim-tim ini percaya bahwa dengan merilis kode mereka secara terbuka, mereka mengikuti nilai-nilai komunitas kripto dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif.

Namun, ada pula motivasi lain yang mungkin mendorong keputusan ini. Dengan memberikan akses gratis ke teknologi mereka dan membantu pengembang memulai proyek-proyek kripto mereka sendiri, tim-tim ini berharap dapat membangun hubungan yang kuat dengan komunitas pengembang.

Berita Etherium

Mereka menyadari bahwa dukungan pengembang akan menjadi kunci sukses dalam ekosistem blockchain yang semakin berkembang.

Sementara langkah ini telah menimbulkan kekhawatiran akan kemungkinan aksi pencurian oleh peniru, tim-tim ini juga menyadari manfaat praktis dari pendekatan ini.

Dengan lebih banyak pengembang yang menggunakan teknologi mereka, tim-tim ini dapat memanfaatkan kontribusi komunitas untuk memperbaiki dan mengembangkan teknologi mereka sendiri. 

Ini memberikan peluang untuk meningkatkan nilai proyek dan memperkuat posisi mereka di tengah persaingan yang semakin sengit.

Permainan Tangkap Nilai

Sebagimana dikutip dari Coindesk, penting untuk memahami bahwa langkah-langkah ini juga membuka potensi bagi tim-tim proyek lapisan 2 untuk menangkap nilai dalam ekosistem yang sedang berkembang.

Meskipun langkah-langkah ini masih dalam tahap eksplorasi, para ahli percaya bahwa proyek-proyek lapisan 2 ini dapat menciptakan nilai yang signifikan di masa depan.

Saat ini, Ethereum masih mendominasi dalam menangkap nilai dari ekosistem roll-up.

Namun, dengan munculnya ekosistem baru yang berbasis pada teknologi rollup tertentu, proyek-proyek lapisan 2 tersebut memiliki peluang untuk menangkap sebagian dari nilai ekosistem tersebut.

Misalnya, Matter Labs dengan zkSync-nya memiliki visi untuk menciptakan internet nilai masa depan dengan menghubungkan berbagai blockchain yang kompatibel.

Berita Etherium

Saat ini, zkSync adalah salah satu rantai dengan likuiditas terbesar, jumlah pengembang terbanyak, dan platform yang paling banyak ada di dalamnya.

Blockchain baru yang menggunakan teknologi zkSync dapat mengkloning platform ini, namun mereka masih bergantung pada likuiditas dan interoperabilitas yang disediakan oleh zkSync.

Hal yang serupa juga dilakukan oleh Offchain Labs, pengembang Arbitrum, dengan meluncurkan program Arbitrum Orbit.

Program ini memungkinkan siapa saja untuk membangun blockchain “layer 3” yang menyelesaikan transaksi pada rantai Arbitrum layer 2.

Namun, Offchain Labs tetap memegang kendali dengan memberikan lisensi eksplisit kepada Arbitrum DAO.

Melalui mekanisme ini, pemegang token ARB diberikan insentif untuk mendukung rantai layer 2 yang menghasilkan nilai kembali ke ARB dan ekosistem Arbitrum.

Rollup semakin dikomoditisasi

Dalam perkembangan ini, komodifikasi rollup semakin meningkat. Ketika ruang kripto terus berkembang dengan berbagai kasus penggunaan, masih belum jelas bagaimana suatu blockchain dapat secara berkelanjutan menangkap nilai dalam jangka panjang.

Namun, melalui langkah-langkah ini, proyek-proyek lapisan 2 berupaya untuk tetap menjadi pusat perhatian dan menjadi pintu gerbang utama bagi proyek-proyek blockchain baru, serta memastikan likuiditas dan interoperabilitas yang dibutuhkan.

Pada akhirnya, langkah-langkah inovatif yang diambil oleh proyek-proyek lapisan 2 ini menggambarkan semangat keterbukaan, transparansi, dan kolaborasi yang melandasi komunitas kripto.

Dalam era di mana nilai blockchain semakin penting, langkah-langkah ini dapat membuka pintu bagi pengembangan ekosistem yang lebih inklusif dan inovatif di masa depan.***

Bagikan:

Tags

Leave a Comment